Manchester City, juara bertahan, mengejutkan penggemarnya dengan hasil tidak terduga dalam laga melawan Bournemouth pada pekan kesepuluh Liga Inggris 2024. Di Stadion Vitality, Bournemouth berhasil menumbangkan tim besutan Pep Guardiola dengan skor tipis 2-1. Kekalahan ini mengejutkan dan berpengaruh pada posisi Manchester City di papan klasemen sementara. Liverpool sukses meraih kemenangan atas Brighton mengambil alih posisi puncak, membuat City harus puas di urutan kedua dengan 23 poin.
Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu, 2 November 2024, Bournemouth dengan intensitas tinggi dan strategi matang berhasil mencetak dua gol melalui Antoine Semenyo dan Evanilson, meskipun City memperkecil ketertinggalan lewat gol Josko Gvardiol. Artikel ini akan membahas jalannya pertandingan, strategi kedua tim, serta analisis dampak hasil terhadap performa dan klasemen sementara Liga Inggris.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama
Bournemouth Memimpin di Menit Awal
Menit kesembilan, Bournemouth berhasil unggul atas Manchester City. Gol ini berawal dari manuver Milos Kerkez menerobos kotak penalti City. Dalam posisi sangat terbuka, Kerkez melihat pergerakan Antoine Semenyo siap menerima umpan di dekat gawang. Dengan ketenangan, Kerkez melepaskan umpan mendatar tepat sasaran. Semenyo menyambutnya dengan sentuhan pertama penuh kontrol, berputar 180 derajat untuk menghindari bek lawan, lalu menembakkan bola ke gawang dengan akurasi sulit diantisipasi oleh Ederson.
Gol ini menjadi kejutan besar bagi Manchester City dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Pep Guardiola tak siap menghadapi intensitas tinggi Bournemouth di menit-menit awal. Semenyo, tampil gemilang sepanjang pertandingan, menunjukkan kelincahan dan kecerdikannya. Keunggulan ini memberikan momentum positif bagi Bournemouth terus menekan. City mulai tertekan, berusaha bangkit dari ketertinggalan di awal laga.
Peluang Balasan Manchester City
Mendapati tertinggal satu gol, Manchester City berupaya merespons. Pada menit ke-13, mendapatkan peluang bagus lewat Nathan Ake. Menerima umpan dari lini tengah, Ake berdiri bebas di area berbahaya untuk melepaskan tembakan. Sayangnya, tendangannya belum akurat dan melambung tinggi di atas mistar. Peluang ini seharusnya dimaksimalkan untuk menyamakan kedudukan, tetapi City masih mencari ritme permainan.
Di menit ke-27, giliran Mateo Kovacic mencoba peruntungannya. Mendapatkan bola di depan kotak penalti, melakukan tembakan jarak jauh yang keras. Namun, tembakan mampu diblok Ryan Christie yang bermain disiplin menjaga pertahanan Bournemouth. Christie, tampil solid di lini tengah, berulang kali menggagalkan serangan City dan menjadi pemain kunci yang menjaga stabilitas Bournemouth di babak pertama. Kedua peluang ini mencerminkan City berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, namun pertahanan Bournemouth yang kokoh menggagalkan usaha mereka.
Dominasi Bertahan Bournemouth
Setelah berhasil mencetak gol, Bournemouth menjaga permainan bertahan yang rapat dan solid. Mereka fokus bertahan, dan menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan. Milos Kerkez beberapa kali menggagalkan upaya serangan balik dari Manchester City. Bersama Lewis Cook, Kerkez menampilkan pertahanan solid, memotong aliran bola dari lini tengah City dan mencegah menciptakan peluang matang.
Pada menit ke-31, Manchester City memiliki peluang menyamakan kedudukan. Bernardo Silva menerima umpan dari sayap melakukan tembakan keras ke arah gawang. Namun, Kerkez, berada di posisi tepat, berhasil menghalau bola sebelum mencapai gawang. Keberhasilan Bournemouth mempertahankan keunggulan hingga akhir babak pertama membuktikan efektivitas strategi. Pertahanan Bournemouth membuat City frustrasi, sementara mereka makin percaya diri memasuki babak kedua dengan keunggulan satu gol.
Babak Kedua: Peluang Nyaris untuk Bournemouth
Babak kedua dimulai, Bournemouth menunjukkan ambisi menggandakan keunggulan. Hanya satu menit setelah kickoff, menit ke-46, Evanilson mendapatkan peluang emas di depan gawang Ederson. Mendapatkan umpan matang, melepaskan tembakan jarak dekat hampir saja mengubah skor menjadi 2-0. Namun, Ederson refleks berhasil menahan bola, mencegah gawangnya kebobolan kedua kalinya. City tetap waspada meski berada dalam tekanan.
Tidak ingin tertinggal jauh, City merespons melalui ancaman dari Erling Haaland di menit ke-49. Haaland andalan City untuk mencetak gol, mencoba mencuri kesempatan dengan sundulan setelah menerima umpan silang dari rekan setimnya. Sayangnya, sundulan meleset jauh dari target, Haaland kesulitan menembus rapatnya pertahanan Bournemouth. Dominasi Bournemouth di lini belakang membuat City kesulitan mendapatkan peluang bersih, dan meskipun pertandingan semakin intens, kedudukan belum berubah.
Bournemouth Gandakan Skor
Bournemouth pada menit ke-64 dengan skema serangan balik yang cepat dan terstruktur, bola berada di kaki Milos Kerkez berada di sisi kiri lapangan. Kerkez, dengan akurasi luar biasa, mengirimkan umpan silang sempurna ke arah Evanilson. Tanpa membuang waktu, Evanilson menyambut umpan dengan tembakan terarah dan keras. Bola meluncur cepat ke arah gawang, melewati Ederson yang tak sempat bereaksi.
Gol ini menjadi pukulan berat Manchester City yang semakin tertekan. Evanilson, sepanjang laga menjadi ancaman konstan, berhasil membuktikan ketajamannya di depan gawang. Dengan skor 2-0, Bournemouth di atas angin dan semakin percaya diri mengendalikan jalannya pertandingan. Gol ini mencerminkan solidnya kolaborasi Kerkez dan Evanilson, menjadi momok bagi pertahanan City. City harus berjuang keras bangkit dari ketertinggalan dua gol.
Peluang Bournemouth untuk Tambah Gol
Menit ke-67, Bournemouth hampir menambah keunggulan menjadi tiga gol. Marcus Tavernier mendapatkan bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan keras mengarah ke gawang. Bola meluncur dan sempat menggetarkan hati para pemain dan fans Manchester City, namun hanya mengenai tiang gawang. Bola pantul jatuh di kaki Adam memiliki peluang terbuka mencetak gol ketiga bagi Bournemouth.
Ketidaksabaran Adam Smith membuat peluang sia-sia. Tembakannya melambung jauh di atas mistar gawang meski ia berada diposisi cukup ideal. Bournemouth semakin percaya diri dalam menyerang, meskipun ketidaktenangan pemain pengganti ini membuat kehilangan peluang emas untuk menjauhkan skor. Meski begitu, dominasi Bournemouth di pertandingan ini terlihat jelas, sementara City kesulitan mencari celah untuk bangkit.
Manchester City Dapat Shot On Target Pertama
Meski terus berusaha, City mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama di menit ke-80. Erling Haaland menerima umpan silang dari Matheus Nunes di sisi kiri. Haaland, sepanjang laga dijaga ketat oleh pertahanan Bournemouth berhasil menyundul bola ke arah gawang. Namun, Mark Travers di bawah mistar gawang Bournemouth berhasil mengamankan bola dengan baik, menggagalkan peluang pertama City untuk memperkecil ketertinggalan.
Tembakan Haaland ini menggambarkan ketatnya penjagaan yang diterapkan oleh Bournemouth, terhadap pemain-pemain kunci seperti Haaland. Meski City terus berusaha menekan di sisa waktu, pertahanan Bournemouth tetap solid dan disiplin. Travers, terus menjaga gawangnya dari kebobolan tambahan. Hingga menit ini, City masih tertinggal dengan dua gol dan waktu semakin menipis untuk mengejar ketertinggalan.
City Menipiskan Jarak Lewat Gvardiol
Menit ke-82, Manchester City berhasil mengejar ketertinggalan. Josko Gvardiol dengan tandukannya berhasil merobek gawang Bournemouth. Gol ini dari umpan lambung yang dikirim oleh Ilkay Gundogan dari luar kotak penalti. Gvardiol di kotak penalti mampu memenangi duel udara dengan bek Bournemouth dan menanduk bola ke arah gawang. Travers berada diposisi siap tak mampu menjangkau bola, sehingga skor berubah menjadi 2-1.
Gol ini memberikan harapan bagi City untuk menyamakan kedudukan di sisa waktu yang ada. Dengan semangat baru, para pemain City meningkatkan intensitas serangan. Gvardiol, dengan perannya di lini belakang memiliki kemampuan mencetak gol. Gol ini membuat pertandingan semakin intens, sementara Bournemouth mulai bermain lebih defensif untuk menjaga keunggulan mereka.
Upaya Akhir City yang Gagal
City terus menekan di menit-menit akhir pertandingan demi mencari gol penyama kedudukan. Pada menit ke-89, Jeremy Doku melakukan tembakan keras hampir menyamakan skor. Namun, Travers menepis bola yang hampir masuk ke gawang. City memiliki kesempatan terakhir di masa injury time melalui Erling Haaland. Ia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti mengarah tepat ke gawang, namun sayangnya mengenai tiang dan keluar lapangan. Dengan berakhirnya waktu, Bournemouth berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup pertandingan dengan skor 2-1.
Analisis Performa Pemain
Pemain Kunci Bournemouth
- Antoine Semenyo – pencetak gol pertama Bournemouth, Semenyo menunjukkan ketajamannya memanfaatkan peluang di depan gawang.
- Evanilson – Gol kedua dari Evanilson mengokohkan posisi Bournemouth dalam pertandingan ini, dengan pergerakan sulit diantisipasi oleh pemain belakang City.
- Milos Kerkez – Selain memberikan assist, Kerkez tampil solid di lini pertahanan dan mencegah sejumlah serangan City.
Pemain Kunci Manchester City
- Josko Gvardiol – Meski City kalah, Gvardiol menunjukkan kualitasnya dengan mencetak satu-satunya gol bagi City, memberikan harapan di akhir laga.
- Erling Haaland – Meski gagal mencetak gol, Haaland berusaha memecah kebuntuan, namun menghadapi pertahanan ketat dari Bournemouth.
- Ederson – Menghadapi beberapa peluang berbahaya dari Bournemouth, Ederson berhasil melakukan penyelamatan meski akhirnya kebobolan dua gol.
Dampak Kekalahan Terhadap Klasemen
Kekalahan ini memberikan dampak terhadap posisi Manchester City di papan klasemen. Sebelum laga ini, City berada di puncak dengan keunggulan tipis, tetapi kini harus turun ke posisi kedua dengan 23 poin. Liverpool meraih kemenangan atas Brighton di laga lain, memanfaatkan kesempatan ini naik ke puncak dengan 25 poin. Pergeseran ini cukup memengaruhi tekanan City, mengingat persaingan di papan atas semakin ketat. Kekalahan ini memperlihatkan City, meski konsisten tampil dominan, tetap rentan kehilangan poin, yang dapat berdampak pada peluang mempertahankan gelar di musim ini.
Kemenangan Bournemouth menjadi momentum besar bagi mereka. Dengan tambahan tiga poin, Bournemouth naik ke peringkat kedelapan dengan total 15 poin, mencerminkan perkembangan performa mulai stabil. Keberhasilan ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi skuad Bournemouth yang berambisi untuk tetap bertahan di posisi sepuluh besar dan, jika konsisten, mungkin menargetkan posisi lebih tinggi di paruh kedua musim. Kemenangan atas City meningkatkan reputasi Bournemouth sebagai tim yang mampu menantang klub-klub besar, sekaligus menjadi motivasi lebih bagi para pemain dan pelatih untuk menjaga tren positif.
Kesimpulan
Pertandingan antara Bournemouth dan Manchester City membuktikan tim papan bawah pun dapat memberikan kejutan di Liga Inggris. Bournemouth berhasil menampilkan performa luar biasa dengan strategi disiplin dan serangan efektif. Sementara itu, City harus memperbaiki kelemahan penyelesaian akhir dan komunikasi di lini pertahanan. Manchester City menghadapi laga-laga penting ke depannya, dan kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi tim asuhan Pep Guardiola. Bournemouth telah menunjukkan bukanlah lawan yang dianggap remeh. Hasil ini memberikan kepercayaan diri tinggi bagi mereka untuk pertandingan berikutnya.