Program Sekoper Cinta Ridwan Kamil: Pemberdayaan Perempuan yang Membawa Perubahan

Program Sekoper Cinta Ridwan Kamil: Pemberdayaan Perempuan yang Membawa Perubahan

Dalam debat calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil memamerkan program yang dirintis selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, yakni “Sekoper Cinta”. Program ini simbol perjuangan Ridwan Kamil dan wakilnya, Suswono, memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Lalu, apa sebenarnya Program Sekoper Cinta, dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat?

Sejarah dan Tujuan Program Sekoper Cinta

Program Sekoper Cinta tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan mendesak memberdayakan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan di Jawa Barat. Atalia Praratya Kamil melihat dampak negatif dari rendahnya partisipasi perempuan dalam berbagai sektor, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Program sebagai respons tantangan-tantangan tersebut, terutama tingginya angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan manusia, serta stunting. Sekoper Cinta memberikan platform bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga, untuk berkontribusi kepada keluarganya dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat. Dengan menawarkan pendidikan informal, keterampilan ekonomi, dan pengetahuan gender, program ini membuka kesempatan perempuan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan melawan berbagai stigma yang melekat pada peran perempuan di rumah.

Sekoper Cinta didesain sebagai upaya preventif menekan potensi masalah sosial di masa depan. Melalui pelatihan meliputi literasi digital, kewirausahaan, dan kemandirian finansial, para peserta diharapkan bisa membangun kehidupan lebih baik dan mandiri. Program ini fokus pada peningkatan keterampilan praktis, dan membekali perempuan dengan pengetahuan yang mampu membuka peluang di dunia kerja dan usaha. Dengan demikian, Sekoper Cinta berperan penting mengatasi kemiskinan struktural dan memutus rantai ketergantungan ekonomi perempuan kepada pasangan atau pihak lain. Langkah signifikan menuju pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di wilayah Jawa Barat.

Implementasi dan Kolaborasi yang Berhasil

Sekoper Cinta melibatkan banyak pihak dalam pelaksanaannya, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), e-commerce Tokopedia, serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Program ini memberikan pendidikan dasar bagi perempuan, dan pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, dan memanfaatkan teknologi digital untuk berwirausaha.

Menurut Atalia, Sekoper Cinta berhasil menjadi program unggulan di Jawa Barat dan membawa perubahan signifikan. Pada tahun 2023, tingkat kemiskinan di provinsi tersebut turun hingga 7,62 persen, dan lebih dari 310.000 warga yang sebelumnya tergolong miskin berhasil naik kelas menjadi bagian kelas menengah. Bukti nyata pemberdayaan perempuan bisa berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.

Pengaruh Positif Sekoper Cinta Terhadap Perempuan

Salah satu alumni Sekoper Cinta, Shendy Septiana, membagikan kisahnya  bagaimana program ini mengubah hidupnya. Setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Sekoper Cinta pada tahun 2022, Shendy memperoleh berbagai keterampilan membuatnya mampu membuka usaha makanan dari rumah. Pengetahuan pola asuh anak, kemandirian, hingga literasi gender membantunya dalam kehidupan pribadi, dan meningkatkan perekonomian keluarganya.

Banyak alumni Sekoper Cinta lainnya memiliki cerita serupa, di mana materi pelatihan yang diterima menjadi modal memulai usaha atau bekerja secara mandiri. Pada tahun 2023, sebanyak 67.000 perempuan diwisuda sebagai tanda lulus dari Sekoper Cinta, dengan kompetensi berbagai bidang keterampilan dan kesadaran gender.

Tantangan dan Penolakan Awal

Meskipun kini Sekoper Cinta berkembang pesat, program ini pasti ada hambatan. Atalia Kamil mengungkapkan awalnya, banyak pihak menolak program ini. Penolakan datang dari berbagai pihak menganggap pemberdayaan perempuan tidak penting, atau tidak relevan di tengah fokus pada pembangunan fisik.

Namun, Atalia tetap teguh dengan keyakinannya pendidikan kunci memberdayakan perempuan. Setelah mempelajari banyak jurnal pentingnya pendidikan perempuan, ia semakin yakin perempuan terdidik membawa perubahan signifikan bagi masyarakat. Keberhasilan program Sekoper Cinta pun menjadi bukti nyata perempuan terdidik bisa berkontribusi lebih besar bagi keluarganya dan masyarakat luas.

Sekoper Cinta dalam Kontestasi Politik

Sekoper Cinta menjadi sorotan dalam kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta 2024 dianggap sebagai simbol keberhasilan Ridwan Kamil memperjuangkan pemberdayaan perempuan selama kepemimpinannya di Jawa Barat. Dalam debat calon gubernur-wakil gubernur, Ridwan Kamil dengan bangga memaparkan dampak positif dari program tersebut, terutama meningkatkan kesejahteraan ekonomi perempuan, menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta memperkuat kesetaraan gender di Jawa Barat. Program ini diakui langkah konkret mematahkan stereotip peran perempuan yang terbatas di rumah. Ridwan Kamil menegaskan Sekoper Cinta bukan sekadar program sosial, tetapi sebuah gerakan yang memberikan perempuan akses ke pendidikan dan pelatihan ekonomi, sehingga dapat berkontribusi lebih banyak pada pembangunan masyarakat.

Dalam visi politiknya untuk DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan pasangannya Suswono berencana mereplikasi kesuksesan Sekoper Cinta dengan membentuk versi serupa di ibu kota. Mereka melihat potensi besar untuk memberdayakan perempuan di Jakarta dengan program yang memberikan pendidikan kewirausahaan, literasi digital, hingga pelatihan keterampilan vokasional. Pasangan ini berencana memperluas pemberdayaan perempuan dengan mendirikan Sekolah Politik Perempuan, bertujuan melatih perempuan agar lebih aktif dalam politik dan memperjuangkan hak-hak mereka. Sekolah ini membekali perempuan dengan pengetahuan politik yang kuat, sehingga bisa menjadi pemimpin di berbagai sektor, serta menjadi suara yang lebih kuat dalam menentukan masa depan keluarga dan masyarakat. Menunjukkan komitmen Ridwan Kamil untuk membawa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan ke tingkat lebih tinggi, dalam aspek sosial dan ekonomi, dan ranah politik.

Peran Sekoper Cinta dalam Masa Depan Kesetaraan Gender

Sekoper Cinta model inspiratif pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan yang praktis. Program ini berhasil memberikan akses kepada perempuan, terutama ibu rumah tangga, untuk memperoleh keterampilan relevan dengan kebutuhan ekonomi dan sosial masa kini. Selain membantu menguasai keterampilan teknis, seperti kewirausahaan, literasi digital, dan keterampilan rumah tangga seperti menjahit atau memasak, Sekoper Cinta berfokus pada aspek mental dan psikologis. Para peserta program dilatih memiliki kepercayaan diri lebih besar, serta kesadaran potensi dalam berkontribusi kepada keluarga dan masyarakat lebih luas. Dengan demikian, program ini memberi perempuan kemampuan baru, dan memberdayakan mereka untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka.

Dalam jangka panjang, Sekoper Cinta diharapkan membawa dampak lebih luas pada kesetaraan gender di Indonesia. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan merupakan kunci utama memutus siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan. Seiring banyaknya perempuan yang diberdayakan melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri, dan memberi inspirasi dan dorongan bagi perempuan lain di komunitas mereka untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pun menyoroti dampak positif ini, mengakui Sekoper Cinta membawa perubahan signifikan bagi perempuan di Jawa Barat. Ia berharap program serupa dapat diadopsi oleh pemerintah daerah lainnya di seluruh Indonesia, sehingga banyak perempuan yang dapat diberdayakan, mendukung upaya nasional untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai sektor kehidupan.

Kesimpulan

Program Sekoper Cinta bukti nyata pemberdayaan perempuan bisa membawa perubahan dalam masyarakat. Ridwan Kamil dan Atalia Kamil berhasil membuktikan perempuan yang diberi akses ke pendidikan dan keterampilan mampu berkontribusi pada kesejahteraan keluarganya dan masyarakat. Jika Ridwan Kamil dan Suswono terpilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, program ini menjadi strategi penting mengatasi masalah kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi di ibu kota. Dengan dukungan terus meningkat dan kolaborasi luas, Sekoper Cinta memiliki potensi menjadi model pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *