Laga antara Real Madrid dan Borussia Dortmund pada pertandingan ketiga fase grup Liga Champions 2024/2025 menjadi pertandingan paling dramatis dalam sejarah kompetisi. Pertandingan ini memperlihatkan semangat juang El Real, mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol di babak pertama yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 5-2.
Peran besar dimainkan Vinicius Junior yang mencatatkan hat-trick dan menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah. Performa luar biasa dari pemain asal Brasil, mengamankan tiga poin bagi Real Madrid, dan memicu semangat tim untuk berjuang dalam persaingan di Liga Champions musim ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas jalannya pertandingan, menganalisis strategi yang digunakan kedua tim, hingga peran vital para pemain kunci seperti Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Antonio Ruediger, serta bagaimana hasil pertandingan ini mempengaruhi posisi klasemen sementara Liga Champions 2024/2025.
Babak Pertama: Dominasi Borussia Dortmund
Borussia Dortmund sejak awal mendominasi pertandingan, memperlihatkan ketangguhan di lini tengah dan pertahanan. Serangan cepat memaksa Real Madrid bermain defensif, dengan tempo permainan yang dikendalikan oleh tim tamu. Julian Brandt, berperan sebagai motor serangan Dortmund, berkali-kali mampu memecah pertahanan Madrid lewat umpan-umpan cerdiknya. Tak hanya memimpin distribusi bola, Brandt kunci perebutan bola di lini tengah, memastikan Real Madrid kesulitan mengembangkan permainan. Meskipun Madrid berupaya membangun serangan dari sayap lewat Vinicius dan Rodrygo, lini belakang Dortmund yang dipimpin oleh Mats Hummels dan Nico Schlotterbeck berhasil meredam.
Di sisi lain, serangan balik Dortmund sangat efektif. Setiap kali Madrid kehilangan bola, tim tamu langsung melancarkan serangan cepat yang membahayakan gawang Courtois. Ketidakmampuan trio Vinicius, Mbappe, dan Rodrygo menemukan ruang di area serangan membuat lini depan Madrid mati kutu, beberapa peluang setengah hati yang tercipta. Tekanan konstan dari Dortmund membuat Real Madrid kebingungan dan frustrasi, menambah tekanan psikologis para pemain tuan rumah yang sulit membongkar pertahanan kokoh tim tamu di babak pertama.
Gol Pertama Dortmund
Dominasi Dortmund akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-30. Berawal dari umpan terobosan dari Serhou Guirassy, Donyell Malen berhasil menerobos kotak penalti dan menyelesaikan dengan sepakan keras yang tak mampu dihentikan oleh Courtois. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Dortmund.
Gol Kedua Dortmund
Empat menit kemudian, Borussia Dortmund menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Jamie Gittens. Gol diawali Malen mendapatkan umpan dari Julian Brandt. Malen kemudian menusuk dari sisi kanan lapangan dan memberikan umpan tarik ke Gittens yang berada di tiang jauh. Gittens tanpa kesulitan menggiring bola masuk ke gawang Courtois, memberikan tekanan besar kepada Real Madrid.
Real Madrid Tertinggal 2-0 di Babak Pertama
Hingga babak pertama berakhir, Real Madrid tertinggal dua gol dan kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Sebuah peluang emas datang di penghujung babak pertama, ketika Rodrygo berhasil menyambar umpan lambung dalam kotak penalti Dortmund. Namun, tembakannya membentur tiang. Upaya rebound yang dilakukan Jude Bellingham tidak membuahkan hasil setelah tembakannya mengenai mistar gawang.
Babak Kedua: Comeback Spektakuler Real Madrid
Awal Babak Kedua: Serangan Gencar Real Madrid
Memasuki babak kedua, Real Madrid lebih agresif. Langsung mengambil inisiatif serangan dan memaksa kiper Dortmund, Gregor Kobel, bekerja keras menahan dua tembakan berbahaya dari Lucas Vazquez dan Vinicius Junior dalam waktu singkat.
Gol Pertama Real Madrid: Ruediger Membuka Jalan
Pada menit ke-60, Real Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan. Sebuah crossing akurat dari Kylian Mbappe dari sisi kanan lapangan disambut oleh Antonio Ruediger dengan sundulan mematikan. Bola menghujam ke gawang Dortmund yang tidak bisa dihentikan oleh Kobel, membuat skor menjadi 1-2.
Vinicius Junior Membawa Madrid Menyamakan Kedudukan
Berselang dua menit, Vinicius Junior menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Berawal dari umpan Kylian Mbappe, Vinicius dengan tenang menyontek bola ke gawang Dortmund. Gol ini sempat ditinjau oleh VAR karena dugaan offside, namun akhirnya gol disahkan.
Lucas Vazquez Membalikkan Keadaan
Tekanan Madrid berlanjut, pada menit ke-83 berhasil membalikkan keadaan. Lucas Vazquez yang masuk dari sisi kanan memberikan umpan pendek kepada rekannya. Upaya pemain Dortmund memotong umpan malah membuat bola kembali ke Vazquez yang kemudian melepaskan tembakan menyilang ke gawang Dortmund, mengubah skor menjadi 3-2.
Vinicius Junior Menambah Keunggulan Madrid
Vinicius pada menit ke-86 dengan gol keduanya di pertandingan. Memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Dortmund, Vinicius berhasil merebut bola dan melakukan solo run dari lini belakang. Setelah melewati dua pemain, ia melepaskan tembakan ke tiang jauh dan menambah keunggulan Madrid menjadi 4-2.
Hat-trick Vinicius Junior di Masa Injury Time
Pesta gol Real Madrid ditutup Vinicius Junior yang mencetak hat-trick pada masa injury time. Dengan percaya diri, melewati tiga pemain Dortmund sebelum menembakkan bola ke pojok atas gawang. Gol ini memastikan kemenangan 5-2 untuk Real Madrid, dan menobatkan Vinicius sebagai bintang pertandingan.
Analisis Strategi dan Taktik
Perubahan taktik dilakukan Carlo Ancelotti di babak kedua menjadi kunci keberhasilan Real Madrid membalikkan keadaan. Setelah tertinggal dua gol di babak pertama, Ancelotti memutuskan memperkuat serangan dari sisi sayap dengan memasukkan Lucas Vazquez. Kehadiran Vazquez memberikan opsi tambahan bagi serangan Madrid, melalui pergerakan cepat dan kemampuan mengirim umpan silang yang akurat. Penekanan serangan dari sayap ini memecah kebuntuan, karena Dortmund kesulitan menutup celah di kedua sisi lapangan. Peran Kylian Mbappe tidak bisa diabaikan, ia bertransformasi menjadi kreator utama serangan. Dengan kecepatannya, Mbappe berhasil menarik perhatian bek Dortmund dan menciptakan ruang bagi rekan setimnya, untuk gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Vinicius Junior.
Borussia Dortmund kehilangan konsistensi setelah unggul dua gol. Jika di babak pertama tampil solid dalam bertahan, di babak kedua koordinasi antar pemain belakang mulai goyah. Pertahanan Dortmund terpecah menghadapi serangan cepat Madrid, terutama menghadapi kombinasi serangan dari Mbappe, Vinicius, dan Vazquez. Ditambah lagi, gagal mengatasi tekanan tinggi yang diterapkan Madrid di pertengahan babak kedua. Kurangnya komunikasi antar pemain belakang terlihat ketika Madrid mencetak gol ketiga dan keempat, Vinicius mampu menemukan celah di lini pertahanan Dortmund yang seharusnya bisa ditutup lebih rapat.
Dampak Kemenangan pada Klasemen Liga Champions
Kemenangan dramatis berdampak signifikan bagi posisi Real Madrid di klasemen sementara Liga Champions. Sebelumnya tertahan di papan bawah grup, tambahan tiga poin dari kemenangan 5-2 atas Borussia Dortmund membuat Madrid naik ke posisi kesembilan dengan empat poin, menciptakan momentum positif dalam persaingan ketat di fase grup. Meski berada di luar zona aman untuk lolos, hasil ini memberikan dorongan mental bagi skuad asuhan Carlo Ancelotti, membuktikan kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan dan mengatasi tekanan di laga-laga krusial. Dengan performa impresif di babak kedua ini, Madrid memperlihatkan masih menjadi salah satu kekuatan utama di kompetisi Eropa.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat Borussia Dortmund, sebelumnya memimpin grup dan turun ke posisi kelima dengan enam poin. Meskipun berada di zona aman, kekalahan telak merusak upaya mempertahankan posisi teratas. Dortmund dihadapkan pada tantangan berat untuk bangkit dan menjaga konsistensi performa, terutama di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kekalahan ini memberikan sinyal tim-tim lain di grup, termasuk Real Madrid, siap mengambil alih dominasi mereka. Menjadikan persaingan di grup semakin sengit, setiap poin sangat krusial menentukan siapa yang akan melaju ke babak berikutnya.
Kesimpulan
Pertandingan antara Real Madrid dan Borussia Dortmund memberikan pelajaran penting bagaimana semangat juang dan kualitas individu mampu mengubah total jalannya laga. Ketika Real Madrid sudah di ambang kekalahan, tertinggal dua gol di babak pertama, para pemain menunjukkan karakter luar biasa menjadi ciri khas tim juara. Vinicius Junior tampil sebagai pahlawan dengan hat-trick yang membawa timnya menang,menunjukkan ketenangan dan ketajaman luar biasa di depan gawang. Peran vital Kylian Mbappe menciptakan dua gol pertama Madrid, serta kontribusi Antonio Ruediger di lini pertahanan dan serangan, memperlihatkan pentingnya perpaduan talenta dan pengalaman dalam skuad Madrid.
Hasil ini memberikan Real Madrid tambahan tiga poin penting, dan meningkatkan rasa percaya diri menjelang pertandingan-pertandingan krusial berikutnya di Liga Champions. Performa gemilang di babak kedua menunjukkan Madrid memiliki daya juang dan kapasitas untuk mengatasi situasi sulit, serta kemampuan individu yang menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan besar. Kemenangan ini menjadi pesan kuat bagi rival-rival mereka, Real Madrid tetap menjadi salah satu kandidat kuat meraih gelar juara. Dengan semangat dan keyakinan yang semakin besar, El Real semakin optimis menghadapi tantangan selanjutnya di kompetisi Eropa ini.